Lebih dari 1 juta orang yang yang melek akan teknologi mempelajari bahasa asing untuk menggunakan aplikasi untuk mempermudah proses penerimaan suatu informasi terbaru dari negara lain. 

Facebook kini memiliki sekitar 1.6 miliar pengguna di seluruh penjuru dunia, yang setara dengan seperempat populasi penduduk si seluruh dunia. Jumlah ini akan lebih mencengangkan bila 3,3 miliar dari 7,6 penduduk dunia itu terhubung ke internet. Sehingga jumlah pengguna facebook itu setengah dari jumlah total peduduk yang terhubung ke internet. Raksasa lain, semisal Google melayani 4 miliar permintaan search per hari (bayangkan betapa sibuknya mbah google melayani seseorang)

Perusahaan yang beroperasi dalam sekala yang menakjubkan seperti Google dan Facebook menyadari inti dari kebutuhan dasar manusia yaitu akses informasi dan interaksi sosial. Ini adalah salah satu formula intuk sukses: mengidentifikasi atau menciptaan kebutuhan dan menyediakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dasar manusia tadi, misalnya uber, airbnb, gojek, dll. 

Apa yang terjadi ketika suatu perusahaan web tidak berfokus pada kebutuhan tetapi aspirasi? Dapatkah hal ini menyatukan ribuan orang yang berkeinginan sama untuk menddik atau memperbaiki diri mereka masing-masing? 

Pada tahun 2007, para ahli bahasa di Babbel menetapkan untuk membuat learning bahasa yang mudah, efektif, dan dapat diakses oleh semua orang. 

So how's it working out?

1. The People

2. The Product AND The Service

3. The Learners

4. The Magazine

5. The Future

untuk lebih meyakinkan kalian, simak video di bawah ini

Sumber : www.babbel.com